MAJENE — Menapaki tahun 2022, Pemkab Majene menggelar dzikir dan doa bersama di Pendopo Rujab Bupati Majene, Jumat malam 31 Desember 2021. Ini gelar agar kehidupan di tahun 2022 jauh lebih dibaik dengan sebelumnya, dimana sdah tiga tahun Pandem Covid-19 melanda.
“Dengan melihat perkembangan secara global juga ancaman meluasnya varian baru dari virus tersebut, tampaknya situasi ini masih akan berlanjut di tahun 2022. Tap kita tidak boleh pesimis,” ujar Bupati Majene Andi Achmad Syukri, di hadapan hadirin malam tadi.
Ia menyebutkan, dua tahun terkahir semua elemen sudah cukup mampu menyesuaikan diri dan menghadapi Covid-19.
Syukri tak lupa mengenang peristiwa di awal tahun 2021 tepatnya gempa bumi pada 14 dan 15 Januari lalu. Gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo menghantam Kecamatan Malunda dan Ulumanda sebagai pusat epicentrum. Peristiwa tersebut jelas merupakan ujian di awal tahun yang menghadirkan pilu yang luar biasa.
“Sebagai manusia yang beriman, hal tersebut diyakini sebagai salah satu cobaan guna menempa kita sebagai individu dan sebagai bangsa yang mampu memantik persatuan dan persaudaraan, serta mengajarkan kita akan penting dan mulianya bersikap sabar juga tawakkal,” pungkasnya. (mab/ham)
