Dukung Pengembangan Pondok Pasantren

  • Bagikan

POLEWALI MANDAR–Pondok Pasantren mampu melahirkan generasi yang berkualitas, membentuk karakter dan jiwa kedisiplinan anak.

Atas dasar itu Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim turut mendukung pengembangan pondok pasantren di Sulbar. Olehnya setiap pelaksanaan Reses Tahap Pertama Masa Sidang II DPRD Sulbar, ja selalu memberikan ruang dialog untuk membahas pengembangan pasantren.

Legislator Dapil Polewali Mandar (Polman) ini sudah menyasar dua kecamatan, tepatnya di Desa Kenje, Kecamatan Campalagian dan Desa Poda, Kecamatan Tutar. Di Desa Kenje sendiri, Rahim sudah melakukan intervensi pembangunan fisik salah satu pasantren, demikian di Desa Poda.

Saat Reses kemarin, Rahim sendiri menyerahkan bantuan berupa Buku Tafsir, serta bantuan berupa dana untuk memperbaiki bangunan pondok Pasantren di Desa Poda.

Rahim menjelaskan, untuk mengintervensi melalui APBD tentu membutuhkan perencanaan, mengingat saat ini sudah berjalan APBD 2022, maka pihaknya akan menjadikan Pondok Pasantren Pumbejagi salah satu prioritas untuk dibantu pada 2023 mendatang. “Sisa lahan, yang tentu kami harapkan dukungan hibah dari masyarakat,” ungkapnya.

WAKIL Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menyempatkan diri foto bersama setelah menyerahkan sebuah Buku Tafsir, kepada perwakilan Satri Pondok Pasantren Pumbejagi, Desa Poda, Kecamatan Tutar, Polman, Kamis 27 Januari 2022. –imran jafar/radarsulbar–

Rahim mengatakan, turut mendukung kemajuan pasantren Desa Poda sebab percaya puluhan tahun yang akan datang Pondok Pasantren tersebut menjadi Pondok Pasantren yang membanggakan dan mengharumkan Kecamatan Tutar. Namun ia berharap setiap elemen masyarakat turut mendukung.

“Pondok pesantren tidak bisa berkembang tanpa sentuhan dari Bapak-Bapak dan Ibu,” ungkapnya.

Kehadiran Abdul Rahim di Desa Poda disambut oleh warga, termasuk tokoh agama dan tokoh adat. Seperti Maraqdia Tutar Abdul Rauf, menurutnya untuk membangun sebuah daerah tentu memerlukan figur yang tangguh dan sanggup berjuang, dan terpenting lahir dari daerah itu sendiri.

Begitupun dengan adanya Anggita DPRD Sulbar yang lahir dari Tutar, membuktikan mampu membawa Tutar seperti sekarang ini.”Yang tadinya orang tidak kenal Tutar sekarang sudah tahu dan semakin berkembang pembangunan disini,” ungkapnya. (imr)

  • Bagikan