Dampak Pandemi dan Kenaikan Harga Minyak Goreng, Pelaku UMKM Terpaksa Naikkan Harga Jualan

  • Bagikan

MAMASA – Dampak Pandemi Covid-19 disertai kenaikan harga bahan pokok, menyulitkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mamasa, Sulbar.

Beberapa pengusaha harus menutup usahanya. Akibatnya para pekerja pula harus rela kehilangan pekerjaan.

Pemerintah terus berupaya untuk membangkitkan sektor perekonomian demi melindungi seluruh lapisan masyarakat.

Di tengah keterpurukan itu, pelaku usaha kembali harus bertahan atas kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Salah satunya yakni kenaikan harga minyak goreng. Pelaku UMKM terpaksa harus menaikkan harga jualan agar tetap bertahan.

Salah satunya pelaku UMKM penjual jajanan oleh-oleh khas Mamasa yaitu pembuat kue Deppa Tori.

Pelaku usaha jajanan Deppa Tori, Nuraeni Bandera mengatakan, jika demi untuk terus bertahan dirinya juga terpaksa menaikkan harga jajanannya.

Pasalnya, harga bahan pokok salah satunya yakni minyak goreng yang mengalami kenaikan harga semenjak memasuki tahun baru hingga sekarang.

“Jadi saya sekarag jual Deppa Tori Rp 60.000 per kilogram, yang dulunya saya jualkan Rp 50.000 per kilogram,” terangnya, Sabtu 8 Januari 2022.

Ia mengaku terpaksa menaikkan harga karena minyak goreng saat ini juga mengalami kenaikan. Utung saja, karena para pelanggan juga tidak mengeluh dengan kenaikan harga yang ia terapkan.

Ia menjelaskan, jika usaha yang ia geluti selama ini telah berlangsung lama, seiring dengan terbentuknya Kabupaten Mamasa.

“Dan dalam sehari produksinya biasa habiskan 10 liter tepung beras. Namun tergantung pesanan orang,” sebutnya.

Menurut Nuraeni, jika jajanan Deppa Torinya telah dipesan bukan hanya dari wilayah Mamasa saja. Namun juga dari luar daerah. “Ada dari Mamuju, Polewali bahkan ada pesan yang dibawa ke ibukota Jakarta,” akunya.

Ia menambahkan, jika sebelumnya di masa pandemi Covid-19 sangat berdampak paada penghasilan yang ada. Namun utungnya saat ini sudah kembali stabil.

Sebelumnya, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Sementara Makau Mamasa, yakni Irma menambahkan jika kenaikan bahan pokok mengalami kenaikan harga termasuk minyak goreng.

“Yang sebelumnya, Rp 12.000 per liter kini menjadi Rp 23.000 per liter,” tambahnya beberapa waktu lalu. (zul/ham)

  • Bagikan