Bupati Majene Temui Mentan Demi Pengembangan Komoditas

  • Bagikan

MAJENE – Kabupaten Majene memiliki potensi pengembangan bidang pertanian. Namun hingga saat ini, belum dapat tergarap maksimal. Butuh intervensi lebih besar agar potensi-potensi dimaksud dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Olehnya, Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Anggota DPRD Sulbar dari Dapil Majene Kalma Katta menyambangi kantor Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta. Mereka menemui Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, untuk membicarakan berbagai potensi yang dapat dikembangkan di Majene.

Dikonfirmasi terkait pertemuan itu, Achmad Sukri mengatakan, tujuan bertemu dengan Mentan RI adalah untuk menjadikan Majene sebagai salah satu daerah yang dapat menopang program Food Estate berbasis korporasi di dalam masyarakat. Sekaligus mengusulkan Kabupaten Majene sebagai lumbung pangan nasional dalam pemenuhan kebutuhan pangan di calon Ibu Kota Negara (IKN) baru. “Kita mau Majene jadi lumbung pangan nasional,” ujarnya, Kamis 30 Desember 2021.

Achmad Sukri menjelaskan, ada sembilan komoditi unggulan yang menjadi prioritas. Yakni, jagung, padi ladang, bawang merah, cabai, kakao, kelapa dalam, cengkeh, sapi dan kambing. “Bila ini dikembangkan dengan baik maka pertanian di Majene akan berkembang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Majene Arismundar menambahkan, kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam peningkatan pertanian dan peternakan di Majene.

“Dengan dukungan menteri, maka percepatan pembangunan baik SDM (Sumber Daya Manusia) maupun hasil pertanian dan peternakan dapat tercapai, khususnya mulai tahun 2022 akan datang,” harapnya.

Anggota DPRD Sulbar Kalma Katta yang turut mendampingi Pemkab Majene dalam melakukan akselerasi pembangunan pertanian di Majene menjelaskan, kunjungan tersebut sudah direncanakan beberapa waktu lalu. “Alhamdulillah kita diterima dengan baik. Hal-hal yang disampaikan, terkait masalah bidang pertanian. Itu agar pertanian di Majene bisa lebih berkembang,” ungkapnya.

Kalma menuturkan, sembilan komoditi potensial di Majene bagus untuk dikembangkan. “Olehnya itu, kita berharap Menteri Pertanian bisa memberikan bantuan dari berbagai aspek. Seperti, pendanaan, alat pertanian, pupuk dan sebagainya. Itu agar pertanian di Majene bisa lebih berkembang,” pungkasnya. (mab/dir)

  • Bagikan