MAJENE – Untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati terkait Majene religius, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Majene akan memasukan Baca Tulis Quran (BTQ) di SD dan SMP sebagai pelajaran muatan lokal.
Untuk mewujudkan rencana ini, Disdikpora Majene melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Majene. Koordinasi itu untuk membahas pembelajaran muatan lokal BTQ di sekolah agar berjalan lancar.
Kepala Disdikpora Majene Mitthar Thala Ali mengatakan pihaknya sengaja berkoordinasi dengan Kemenag untuk membahas BTQ jadi muatan lokal di sekolah dasar dan menengah pertama.
“Jadi BTQ ini akan dijadikan muatan lokal agar siswa memiliki pemahaman tentang ajaran agama yang lebih baik lagi,” ujar Mitthar Thala Ali.
“Kita koordinasi dengan Kemenag Majene karena mereka yang paling memahami sehingga program ini dapat terwujud BTQ menjadi muatan lokal di sekolah,” ungkapnya.
Kepala Kemenag Majene Mustap Tangngala menuturkan semua guru dan peserta didik di madrasah harus tahu BTQ. “Sisa kita tingkatkan agar BTQ ini juga bisa diterapkan di SD dan SMP. Kami siap membantu Pemkab Majene untuk mewujudkan Majene religius,” ungkapnya.
Rencana, Selasa 25 Januari 2022, Kemenag Majene akan bertemu seluruh kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, pengawas, dan KKJ untuk membahas BTQ. Sehingga pelaksanaan BTQ bisa berjalan lancar. (mab/mkb)
